Pengaruh Pemberian Jamu Tradisional Gepyokan terhadap Produksi ASI Pada Ibu Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Lenteng Kabupaten Sumenep
Abstract
Jamu Gepyokan atau uyup-uyup adalah jamu yang digunakan untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu yang menyusui. Tidak lancarnya pengeluaran ASI pada saat menyusui menyebabkan mastitis. Dampak kurangnya pemberian ASI antara lain meningkatnya kejadian diare , kurangnya kecukupan gizi bagi bayi / bawah 2 tahun, dan timbulnya alergi. Upaya untuk meningkatkan produksi ASI adalah salah satunya meminum jamu tradisional gepyokan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian Jamu Tradisional Gepyokan terhadap Produksi ASI pada Ibu Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Lenteng Kabupaten Sumenep tahun 2019.
Rancangan penelitian pre-eksperimental dengan pendekatan one group pretest posttest design. Jumlah sampel 18 orang, yang diperoleh dari teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuisoner. Hasil penelitian kemudian dianalisa menggunakan uji statistic Wilcoxon.
Hasil penelitian bahwa sebagian besar responden pada saat sebelum pemberian jamu tradisional gepyokan produksi ASI tidak lancar sebanyak 12 (66,7%) responden dan setelah pemberian jamu tradisional gepyokan produksi ASI mengalami peningkatan, sebagian besar (72,2%) responden produksi ASI nya menjadi cukup lancar di Wilayah Kerja Puskesmas Lenteng Kabupaten Sumenep Tahun 2019. Berdasarkan uji Wilcoxon didapatkan hasil ρ_value sebesar 0,000 karena ρ_value ≤ α (0,05) maka H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya ada pengaruh pemberian jamu tradisional gepyokan terhadap produksi ASI pada Ibu Nifas, didapatkan bahwa hasil ujinya yaitu Positive rank yang artinya antara sebelum dan sesudah diberikan pemberian jamu tradisional gepyokan terdapat peningkatan produksi ASI pada ibu nifas.
Simpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian jamu tradisional gepyokan terhadap produksi ASI pada ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Lenteng Kabupaten Sumenep tahun 2019. Hal ini dapat menjadi salah satu referensi bagi ibu nifas untuk mengatasi ASI tidak lancar dengan mengkonsumsi jamu tradisional gepyokan.
Copyright (c) 2020 Ovary Midwifery Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.