Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Pasangan Usia Subur Terhadap Pemilihan Alat Kontrasepsi Metode Implant Di Desa Cirebon Girang Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon

Abstract

Kontrasepsi implant merupakan kontrasepsi jangka panjang yang merupakan metode kontrasepsi hormonal yang bersifat efektif dan aman. Banyak sekali PUS yang tidak memilih kontrasepsi implant. Masalah penelitian ini adalah rendahnya pemilihan alat kontrasepsi implant di Desa Cirebon Girang  kecamtan Talun Kabupaten Cirebon sebesar 5.9% dari target 70%.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap PUS terhadap pemilihan Alat Kontrasepsi Metode Implant di Desa Cirebon Girang  kecamtan Talun Kabupaten Cirebon.

Metode yang digunakan adalah metode analitik dengan pendekatan Cross sectional. Populasinya adalah Semua PUS Calon Akseptor KB Baru sebanyak 412 orang. Sampelnya adalah Sebagian PUS Calon Akseptor KB Baru sebanyak 50 orang. Teknik Sampling dengan menggunakan teknik simple random sampling. Variabel Independent adalah Pengetahuan dan Sikap sedangkan variabel dependent adalah Pemilihan alat kontrasepsi Metode Implant. Analisa data yang digunakan adalah Uji Sign Test Pengumpulan data menggunakan kuesioner.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sebagian Besar PUS Calon Akseptor KB Baru Memiliki Pengetahuan Kurang, Sebagian Besar PUS Calon Akseptor KB Baru Memiliki Sikap Negatif dan Sebagian Besar PUS Calon Akseptor KB Baru Tidak Memilih Alat Kontrasepsi. Hasil uji statistic dengan menggunakan Uji Sign Test Ada Hubungan Pengetahuan Dan Sikap PUS Calon Akseptor KB Baru Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Metode Implant.

Upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan memperbaiki sikap PUS dalam pemilihan alat kontrasepsi implant, di perlukanya upaya peningkatan promotif dan konseling dari petugas kesehatan setempat tentang alat kontrasepsi khususnya implant agar kemudian pengetahuan dan sikap PUS bisa semakin membaik dari tahun ke tahun dengan harapan seseorang akan mengubah sikapnya.